MENGHADAPI STRUCTURE AND WRITTEN EXPRESSIONS PADA TOEFL ITP

Penulis : Edwin Fitriyana, SE

MENGHADAPI STRUCTURE AND WRITTEN EXPRESSIONS PADA TOEFL ITP

Ketika kita tidak mengetahui apa yang kita cari, seringkali kebingungan muncul dan kita menyerah sebelum mencoba. 

Hal ini sering dirasakan para peserta ujian TOEFL ITP pertama kali. Kali ini kita akan membahas sedikit tentang apa saja yang perlu kita ketahui untuk menghadapi bagian kedua dari TOEFL ITP yaitu: Structure and Written Exspressions. 

Structure

Sub-bagian pertama adalah bagian structure, yang terdiri dari 15 kalimat yang tidak lengkap. Peserta diuji untuk mengenal struktur kalimat dalam Bahasa Inggris. Peserta akan diminta mengisi titik-titik dengan memilih salah satu dari empat pilihan yang tersedia pada soal untuk melengkapi kalimat.

Untuk menemukan petunjuk menjawab soal, kita perlu menentukan terlebih dulu apakah kalimat tersebut tergolong ke dalam kalimat sederhana yang hanya memiliki satu subjek dan atau satu predikat; atau kalimat majemuk yang memiliki lebih dari satu subjek dan atau predikat. Layaknya seorang yang sedang merakit sebuah sistem, kita harus mampu mengidentifikasi setiap bagian klausa dan frase dari kalimat tersebut. Mulailah dengan membuat kerangka berfikir Subjek – Predikat – Objek – Keterangan. Pola kalimat Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia memiliki kesamaan sehingga lebih mudah untuk memahami struktur kalimatnya. Saran pertama adalah usahakan untuk menemukan mana Subjek dan Predikat dari setiap kalimat yang tidak lengkap tersebut.

Tahap kedua, lihatlah titik-titik yang ada di setiap soal dan coba menelaah bagian apakah yang hilang dalam kalimat tersebut. Apakah dibutuhkan sebuah subjek, predikat, objek atau keterangan. Lebih lanjut juga analisis apakah jenis kata yang dibutuhkan dan dalam bentuk apa dia dibutuhkan. Apakah dia merupakan kata benda (nouns), kata sifat (adjectives), kata kerja (verbs), kata keterangan (adverbs), kata sambung (conjunctions), atau kata depan (prepositions). Jika belum familiar dengan kata-kata di atas, segeralah browsing internet untuk memahaminya.

Teruslah berlatih untuk mengenal struktur kalimat Bahasa Inggris. Terdapat ribuan variasi soal dan setiap test akan menyuguhkan soal baru. Namun jangan khawatir. Gunakan analogi ujian matematika. Hafalkan rumusnya, kenali variabelnya. Andai ini adalah ujian mencari volume sebuah bangun tiga dimensi, maka yang perlu anda kenali adalah bangun apakah yang sedang Anda hadapi. Kemudian gunakan rumus dasar volume (panjang x lebar x tinggi). Terkadang jawaban yang diminta adalah berapa panjangnya, di lain waktu diminta berapa lebarnya, terkadang dengan struktur yang sama tetapi yang ditanya adalah tentang tingginya. Ingatlah, ketika Anda telah memahami struktur sebuah kalimat, maka variasi soal apa pun bukanlah halangan.

Written Expressions

Berikutnya, tes dilanjutkan dengan sub-bagian kedua yaitu Written Expressions. Pada bagian ini, ada 25 kalimat yang harus peserta analisis. Setiap soal memiliki empat garis bawah. Kata/ frase yang digarisbawahi adalah pilihan jawaban. Peserta test diharapkan menganalisis dan memilih dari keempat yang digarisbawahi tersebut, manakah yang menjadikan kalimat itu salah secara tata bahasa.

Bagi para peserta test yang sudah memiliki cukup pengetahuan bahasa, bagian ini adalah bagian yang seru untuk dibahas karena disini kemampuan menganalisis tata bahasa diuji; melibatkan diskusi mengapa bagian tertentu salah dan apa seharusnya yang membuat bagian itu benar. Kadang kita dapat mengikuti petunjuk, di lain saat kita terkecoh oleh pemahaman kita sendiri.

Hal pertama yang harus dipahami adalah gunakan teknik membaca cepat untuk menentukan kesalahan yang paling nyata (obvious errors). Lalu fokus pada bagian yang digarisbawahi. Gunakan pengecekan tentang kata-kata yang digarisbawahi tersebut apakah dia memiliki kesalahan dari salah satu item tata bahasa berikut: susunan kata (word form), pilihan kata (word choice), kesalahan kata kerja (verb error), struktur kata paralel(parallelism), kesalahan kata ganti (pronoun errors), dan kesalahan kata tunggal dan jamak (singular/plural noun errors).  

Lakukan pengecekan dari setiap kata yang digarisbawahi dengan hubungannya dengan kata lain. Misalnya jika dia adalah kata ganti (pronoun) maka perlu ditelusuri kata benda (noun) apa yang digantikannya. Kesalahan terjadi ketika kata ganti untuk laki-laki dipakai untuk menggantikan kata benda perempuan. Atau kata ganti benda tunggal dipakai untuk menggantikan kata benda jamak. 

Ketika kita merasa bingung untuk menentukan kesalahan dari kalimat tersebut; maka cobalah mengeliminasi pilihan jawaban yang dianggap benar, dan mulailah menebak dari pilihan yang tersisa.

Ingatlah pada bagian ini (Structure and Written Expressions), peserta test memiliki waktu 25 menit untuk menyelesaikan total 40 soal. Jangan terlalu lama menganalisis untuk menjawab satu nomor karena mungkin saja di nomor lain soalnya lebih mudah bagi Anda. Kerjakan tes dengan cermat dan tepat. Tetap fokus dan gunakan pengetahuan bahasa yang sudah dipelajari sebagai indikator dalam menentukan jawaban. Ketika pengetahuan kita terbatas, tetaplah eliminasi jawaban yang paling tidak mungkin dan menebaklah secara cerdas untuk setiap nomor.

Teruslah berlatih karena persiapan adalah kunci keberhasilan.

04 / 04 / 2023